Pengertian secara umum ELEVASI adalah : ketinggian atau sudut tinggi suatu benda langit di atas horizon.
Jadi secara mudahnya, jika kita melihat suatu benda diangkasa, maka sudut elevasi yang terbentuk adalah antara garis horisontal >> mata >> dan benda yang sedang diamati.
Sesuai dengan standar yang ada, maka sudut elevasi itu mempunyai jangkah mulai dari 0° sampai dengan 90°. Dimana garis datar atau garis Horison disebut dengan elevasi 0°. Dan sudut elevasi 90° adalah tegak lurus ke atas. Sudut elevasi tidak terpengaruh oleh arah hadap mata angin atau azimuth. Jadi kemana saja arah azimuthnya, maka sudut elevasi tetap dihitung berdasarkan garis horisontal.
Agar lebih jelas, bisa dilihat gambar dibawah ini :
Demikian pula dalam pemasangan dish antena parabola, maka kita juga akan menjumpai istilah elevasi dish. Disini elevasi dish dapat diartikan sebagai sudut kemiringan dish akibat menghadap kearah satelit (atau benda lain diatas cakrawala) yang dituju. Gambar dibawah ini menunjukkan dish sedang mengarah dengan besar sudut elevasi 50°.
Pada mounting dish yang kita pakai, ada tempat yang dinamakan sebagai AS atau sumbu elevasi. Dimana disitulah titik tempat poros putar dari elevasi tersebut. Biasanya poros putar atau sumbu elevasi ini berupa dua buah baut, Silinder AS atau Bearing.
Gambar yang diberi tanda merah dibawah ini adalah tempat-tempat dimana disebut sebagai poros atau sumbu putar elevasi.
Dibawah ini juga menunjukkan tempat-tempat yang disebut sebagai poros / sumbu putar elevasi pada beberapa model mounting :
Elevasi Dish dan Elevasi Sinyal Datang (atau dapat disebut Elevasi Satelit).
Seperti yang telah ditulis diatas, bahwa elevasi dish, adalah sudut kemiringan dish akibat menghadap ke arah satelit (atau benda lain) diatas cakrawala, sehingga terjadi sudut dengan garis horisontal.
Sedangkan sudut elevasi sinyal datang, adalah sudut yang terjadi antara garis horisontal dan satelit di angkasa (sebagai sumber pancaran sinyal).
Apakah elevasi dish (kemiringan dish) selalu sama dengan elevasi sinyal yang datang dari satelit.
Jawabnya adalah : Bisa saja sama, tetapi bisa juga berbeda.
Elevasi dish dan elevasi sinyal datang akan sama jika kita menggunakan dish jenis “Prime Focus” dan menempatkan posisi LNBF tepat pada “Center Focus”.
Pada kondisi ini dish diistilahkan mempunyai Elevasi True atau elevasi yang nyata/elevasi sebenarnya.
Elevasi True atau elevasi nyata ini tidak kita dapat jika :
1.Kita menggunakan dish jenis “Prime Focus” tetapi penempatan LNBF nya tidak tepat pada “Center Focus” atau biasa disebut juga dengan penempatan LNBF “Out Center Focus” (biasa terjadi pada pemasangan multi LNB-F dalam 1 dish)
2.Kita menggunakan dish jenis Offset (Offset Dish.
Pada kondisi seperti yang telah disebutkan diatas itu, kita akan menemui apa yang dinamakan sudut elevasi semu. Dimana jika kita mengukur sudut elevasi dish secara nyata akan berbeda dengan sudut elevasi dari sinyal yang datang.
Mengukur sudut elevasi pada dish prime fokus.
Pada dish prime focus, pengukuran sudut elevasi dapat dilakukan pada beberapa tempat.Tempat terbaik adalah melakukan pengukuran melalui tepi dish. Selain itu kita bisa juga melakukan pengukuran ditempat lain, seperti pada mounting atau tempat-tempat lain yang dapat mewakili.
Mengukur sudut elevasi pada dish offset fokus.
Karena dish offset fokus mempunyai elevasi semu, maka sedikit lebih rumit untuk melakukan pengukuran secara nyata. Tetapi untungnya para produsen dish offset sedikit berbaik hati, sehingga memberikan skala elevasi pada mounting dish yang diproduksinya.
Ki Demang Saba Lintang, Forum Satelit.
No comments:
Post a Comment